Kriteria dan Umur Panen pada Tanaman Hidroponik

 

Kegiatan pemanenan tanaman dengan sistem hidroponik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya kriteria dan umur panen tanaman, berikut penjelasannya

KRITERIA DAN UMUR PANEN TANAMAN HIDROPONIK


Pemanenan dilakukan ketika tanaman sudah memasuki umur panen atau kriteria panen yang sesuai. Umur panen dan kriteria pada masing-masing komoditas berbeda-beda. Berikut adalah kriteria dan usia pada masing-masing komoditas tanaman hidroponik Menurut Susilawati (2019) :

Selada : Selada pada sistem hidroponik dapat dipanen ketika umur 23-25 hari setelah semai. Kriteria selada yang dapat dipanen adalah ukuran sudah cukup besar. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara dipotong maupun dicabut hingga akarnya kemudian bagian akar selada dicuci sampai bersih.

 

Pakcoy : Pakcoy dapat dipanen sekitar umur 20-30 hari setelah masa tanam. Ciri-ciri pakcoy siap panen yaitu daun dewasa melebar berbentuk oval dan tangkai daun berwarna hijau cerah.

Tomat Cherry : Tomat cherry sudah menghasilkan buah dan dapat dipanen ketika umur 2-3 bulan. Pemanenan dilakukan saat buah telah mencapai ukuran maksimal dan warna buah telah kuning kemerahan

Strawberry : Pemanenan tanaman stroberi dapat dilakukan setelah berumur 4 sampai 6 bulan setelah tanam, tergantung pertumbuhan tanaman.

Paprika : Paprika dapat dipanen ketika umur 3-6 bulan setelah tanam. Paprika yang sudah siap panen memiliki ciri daging buah tebal, warna yang merata, dan ukuran cukup besar.

Cabai :  Cabai yang ditanam dengan hidroponik dapat dipanen ketika umur 80-90 hari. Cabai yang siap panen adalah muncul warna merah dan gairs hijau yang sudah memudar.

Sumber :

Susilawati. (2019). Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik. Palembang. Universitas Sriwijaya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Hidroponik Sistem Pasang Surut dan Sistem Aeroponik

Halo sobat HOST yang setia! Setiap hari HOST gak pernah bosan untuk bagi-bagi informasi nih. Nah untuk hari ini kita mau bahas apa yaaa? Jadi hari ini kita mau belajar tentang metode hidroponik dengan sistem pasang surut dan aeroponik. Yuk langsung aja kita cek!!! Sistem Pasang Surut Ebb and flow system atau disebut juga flood and drain system atau yang dikenal juga dengan sebutan sistem pasang surut merupakan salah satu sistem hidroponik dengan prinsip kerja yang cukup unik. Dalam sistem hidroponik ini, tanaman mendapatkan air, oksigen, dan nutrisi melalui pemompaan dari bak penampung yang dipompakan ke media yang nantinya akan dapat membasahi akar (pasang). Selang beberapa waktu air bersama dengan nutrisi akan turun kembali menuju bak penampungan (surut). Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai kebutuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air. Gambar 1. Sistem pasang surut Sistem hidroponik ini sudah banyak dikembangkan da...
Baca selengkapnya

STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

Gambar
  Memasarkan hasil budidaya hidroponik tentunya harus memperhatikan segmentasi, targeting, dan positioning agar mengetahui kondisi permintaan dan pasar sehingga dapat mengetahui peluang bisnis berbudaya hidroponik. Berikut ini materi untuk menjadikan gambaran untuk peluang bisnis STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning) Segmentasi pasar adalah upaya yang dilakukan untuk mengelompokkan individu-individu yang awalnya heterogen menjadi homogen. Proses segmentasi biasanya menghasilkan beberapa kelompok yang masing-masing memiliki karakteristik yang sejenis.  Tujuan Segmentasi Pasar Ada pun tujuan segmentasi pasar: 1.       Pasar Lebih Mudah Dibedakan 2.       Pelayanan Lebih Baik 3.       Strategi Pemasaran Lebih Terarah 4.       Menemukan Peluang Baru 5.       Faktor Penentu Desain 6.       Strategi Komunikas...
Baca selengkapnya

Mengenal Media Tanam Hidroponik

TAHUKAH KAMU? Kita kembali lagi di fakta menarik nih teman-teman, setelah membahas terkait tanaman apa saja yang bisa ditanam menggunakan metode hidroponik saatnya kita tau apasih media tanam yang dipakai dalam kegiatan hidroponik? Apa Cuma air saja ? tentu tidak teman-teman. Memang kegiatan inidilakukan tanpa tanah namun tidak selalu dengan media air Mari kita bahas !!!!!    Menurut Aksa et al., (2016) hidroponik merupakan suatu teknologi untuk pertumbuhan tanaman dalam larutan nutrisi dengan atau tanpa menggunakan media buatan untuk memberikan dukungan mekanik. Selain itu, media tanam hidroponik harus memenuhi beberapa syarat, seperti: 1.       Bersifat gembur dan subur. 2.       Tidak ada kandungan garam. 3.       Mampu menyimpan air yang cukup. 4.       Mampu mengontrol jumlah air. Dalam teknik budidaya hidroponik, ada banyak sekali media tanam yang b...
Baca selengkapnya