Media Tanam Hidroponik Gravel dan Vermiculite


Halo Sobat HOST!!!

Masih semangat untuk hari ini? Siapkan diri kalian untuk nerima informasi yang menarik. Selama seminggu kedepan HOST sediain informasi mengenai macam-macam media tanam loh dan untuk hari  ini kita mau bahas tentang media tanam Gravel dan Vermiculite. Kalian udah pada tau belum kedua media tanam ini? Kuyyyy kita simak aja langsung.

 

GRAVEL

Gravel atau kerikil dapat digunakan untuk media tanam hidroponik berupa bebatuan kecil sebagai media pendukung sistem perakaran tanaman (Purbajanti et al, 2017). Gravel biasanya digunakan sebagai media tanam tanaman hias, bentuk gravel yang kecil-kecil menjadikan keunikan pada media tanam ini. Jika menggunakan vas bunga transparan maka akan menambah keunikan sebagai penghias ruangan (Susilawati, 2019). Harga gravel mulai dari Rp 10.000 per kilogram.

Menurut Susilawati (2019), gravel memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan : pori-pori makro lebih banyak untuk membantu peredaran larutan unsur hara dan udara sehingga memberi tempat pertumbuhan akar tanaman

Kekurangan : kemampuan mengikat air relatif rendah sehingga mudah basah dan cepat kering apabila penyiraman tidak rutin

 

VERMICULITE

Vermiculite merupakan media tanam anorganik yang memiliki kemampuan kapasitas tukar kation tinggi terutama dalam keadaan pada dan basah. Vermiculite berasal dari pemanasan kepingan mika dan mengandung kalium. Jika digunakan sebagai campuran media tanam, vermiculite berfungsi untuk menurunkan berat jenis dan meningkatkan daya serap air (Susilawati, 2019). Vermiculite biasanya digunakan sebagai media tanam terrarium dan roof garden. Harga vermiculite mulai dari Rp 59.000 per kilogramnya bergantung dari jenis dan ukuran diameter vermiculite

 

  

Menurut Susilawati (2019), vermiculite memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan : memiliki kelembaban yang baik, mampu menurunkan berat jenis, meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa dengan mudah diserap oleh akar tanaman

Kekurangan : hanya untuk tanaman yang memiliki volume pertumbuhan tidak terlalu besar, tanaman yang ditanam didalam rumah


 

Nah udah tau kan apa itu Gravel dan Vermikulit. Tapi ga hanya kedua media tanam itu aja loh yang mau kita bahas. Besok kita akan bahas media tanam lainnya. Apa aja ya??? Jangan lupa tetep ikutin HOST ya guysssss. Have a nice day.

  

Sumber :

Purbajanti, Endang Dwi., W. Slamet & F. Kusmiyati. (2017). HYDROPONIC Bertanam Tanpa Tanah. Semarang: EF Press Digimedia

Susilawati. (2019). Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik. Palembang:Unsri Press

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Hidroponik Sistem Pasang Surut dan Sistem Aeroponik

Metode Hidroponik Sistem Sumbu dan Sistem Rakit Apung

STP (Segmentation, Targetting, Positioning)