Menanam Menggunakan Media Rockwool

Hari ini kita akan mengulas seputar sistem rockwool teman teman semua. Yuk baca sampai habis ya. Supaya ilmunya juga bertambah.

Rockwool merupakan suatu bahan non-organik yang terbuat dari campuran batuan basalt dengan pasir yang berbentuk serat Nugraha (2018). Budidaya menggunakan rockwool biasanya digunakan untuk penyemaian bibit sayur yang memiliki cara pertama memindahkan bibit menggunakan alat berupa lidi ke media tanam rockwool yang telah dibasahi oleh air, setelah itu menunggu bibit dalam 2-3 hari hingga berkecambah, kemudian dijemur di bawah sinar matahari agar mempercepat pertumbuhan. Jika sudah berumur 5-6 hari tanaman pun siap diletakkan pada netpot kemudian ditanam pada botol atau paralon (Hidayat, et. al 2020).

Gambar 1. Rockwool

Sudah dapat informasi nya kan ?

Mantap banget nih.. Jika teman-teman masih kurang paham dan masih ada pertanyaan seputar sistem rockwool  yuk tulis komentar teman-teman.

.

Nugraha, A. 2018. Pemanfaatan Media Tanam Hidroponik Sebagai Media Tanam Greenroof. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Hidayat, S. Yayang, S. & Nurul, L. 2020. Penerapan Modelhidroponik Sebagai Upaya Penghematan Lahan Tanam Di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Malang. Jurnal Graha Pengabdian, Vol. 2(2), Hal 141-148.  

Sunarya, Y. & Nurul. H. 2016. ITGBM Pada Pedagang Bunga Hias Yang Menghadapi Masalah Penerapan Teknologi Akuaponik. Tasikmalaya. Jurnal Siliwangi Vol.2 No.2


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Hidroponik Sistem Pasang Surut dan Sistem Aeroponik

Metode Hidroponik Sistem Sumbu dan Sistem Rakit Apung

STP (Segmentation, Targetting, Positioning)