Metode Substrat
FUN FACT
Haiii sobat HOST, pada tau gak sih kalau metode hidroponik dibagi
menajadi dua yaitu menggunakan air dan substrat. Pada beberapa hari yang lalu
kita udh membahas sistem hidroponik menggunakan air nah pada awal bulan Agustus
yang cerah ini kita akan membahas sistem hidroponik substrat, kira-kira apa aja
yaaa? Yukkk simak informasinya
Sistem hidroponik substrat merupakan metode budidaya tanaman dimana
akar tanaman tumbuh pada media selain tanah. Sistem substrat ini merupakan cara
bercocok tanam dengan memakai media yang dialiri larutan nutrisi sehingga
tanaman memperoleh air, nutrisi, dan oksigen secara cukup (Rahmawati et al., 2018). Sedangkan menurut Ricardo (2009), sistem hidroponik substrat
merupakan metode budidaya tanaman dimana akar tanaman tumbuh pada
media porus selain
tanah yang dialiri
larutan nutrisi sehingga memungkinkan tanaman memperoleh
air, nutrisi, dan
oksigen secara cukup.Kelebihan hidroponik
jenis ini adalah dapat
menyerap dan menghantarkan
air, tidak mempengaruhi
pH air, tidak
berubah warna, dan tidak mudah lapuk.
Beberapa metode hidroponik substrat antara lain:
1.
Peatmoss
2.
Cocopeat
3.
Gravel
4.
Perlite
5.
Vermiculite
6.
Hydrogel
7.
Rockwool
Metode hidroponik substrat dapat dipilih salah satu sesuai dengan kriteria
tumbuh yang diinginkan oleh masyarakat dengan menimbang-nimbang kelebihan dan
kekurangan yang ada.
Sumber :
Rahmawati,
E., Sains, F., & Teknologi, D. A. N. (2018). PENGARUH BERBAGAI JENIS
MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI NUTRISI LARUTAN HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN MENTIMUN JEPANG (Cucumis sativus L.).
Ricardo 2009. Hydroponics Substrat. http://bscstlouis1.blogspot.com/2009/05/hidroponik-substrat-by ricardo.html [3 Agustus 2020].
Komentar
Posting Komentar