Riset Pasar Part 1

 

Halo sahabat, sekarang kita akan membahas Riset Pemasaran untuk memulai suatu usaha. Teman-teman perlu tahu apa aja yang kita lakukan sebelum memulai suatu usaha? Tentu kita perlu melakukan riset pemasaran. Apa itu riset pemasaran? Untuk apa dilakukan riset?

Riset pemasaran ialah suatu kegiatan yang sistematik dan mempunyai tujuan dalam hal identifikasi masalah, peluang, pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam hal untuk pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran perusahaan (Sunarta, 2007). Hasil dari riset pasar akan menghubungkan pemasar dengan konsumen dengan cara menyediakan informasi penting yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah terkait pemasaran serta membantu dalam pengambilan keputusan pemasaran. Riset pasar dapat membantu perusahaan untuk menciptakan serta mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen dan juga dapat dipakai untuk perumusan strategi dalam merebut peluang pasar.

                Riset pemasaran dibagi dalam dua kategori yaitu Problem Identification Research (riset identifikasi masalah) dan Problem Solving Research (riset mengatasi masalah). Problem Identification Research mencakup market potential research, market share research, image research, forecasting research, business trend research. Sedangkan Problem Solving Research mencakup segmentation research, product research, pricing research, promotion research, distribution research. Menurut Abidin (2018) riset pemasaran memiliki peran yaitu:

·         Mendefinisikan masalah

·         Analisis sebab akibat

·         Identifikasi solusi yang memungkinkan

·         Memilih solusi terbaik

·         Menyusun rencana tindakan

·         Mengimplementasi dan mengevaluasi

    Sumber:

    Abidin, Zainal. 2018. Riset Pemasaran. Agribisnis Perikanan: Universitas Brawijaya

    Sunarta. 2007. Riset Pemasaran. Manajemen Fise: UNY.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Hidroponik Sistem Pasang Surut dan Sistem Aeroponik

Halo sobat HOST yang setia! Setiap hari HOST gak pernah bosan untuk bagi-bagi informasi nih. Nah untuk hari ini kita mau bahas apa yaaa? Jadi hari ini kita mau belajar tentang metode hidroponik dengan sistem pasang surut dan aeroponik. Yuk langsung aja kita cek!!! Sistem Pasang Surut Ebb and flow system atau disebut juga flood and drain system atau yang dikenal juga dengan sebutan sistem pasang surut merupakan salah satu sistem hidroponik dengan prinsip kerja yang cukup unik. Dalam sistem hidroponik ini, tanaman mendapatkan air, oksigen, dan nutrisi melalui pemompaan dari bak penampung yang dipompakan ke media yang nantinya akan dapat membasahi akar (pasang). Selang beberapa waktu air bersama dengan nutrisi akan turun kembali menuju bak penampungan (surut). Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai kebutuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air. Gambar 1. Sistem pasang surut Sistem hidroponik ini sudah banyak dikembangkan da...
Baca selengkapnya

STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

Gambar
  Memasarkan hasil budidaya hidroponik tentunya harus memperhatikan segmentasi, targeting, dan positioning agar mengetahui kondisi permintaan dan pasar sehingga dapat mengetahui peluang bisnis berbudaya hidroponik. Berikut ini materi untuk menjadikan gambaran untuk peluang bisnis STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning) Segmentasi pasar adalah upaya yang dilakukan untuk mengelompokkan individu-individu yang awalnya heterogen menjadi homogen. Proses segmentasi biasanya menghasilkan beberapa kelompok yang masing-masing memiliki karakteristik yang sejenis.  Tujuan Segmentasi Pasar Ada pun tujuan segmentasi pasar: 1.       Pasar Lebih Mudah Dibedakan 2.       Pelayanan Lebih Baik 3.       Strategi Pemasaran Lebih Terarah 4.       Menemukan Peluang Baru 5.       Faktor Penentu Desain 6.       Strategi Komunikas...
Baca selengkapnya

Kriteria dan Umur Panen pada Tanaman Hidroponik

Gambar
  Kegiatan pemanenan tanaman dengan sistem hidroponik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya kriteria dan umur panen tanaman, berikut penjelasannya KRITERIA DAN UMUR PANEN TANAMAN HIDROPONIK Pemanenan dilakukan ketika tanaman sudah memasuki umur panen atau kriteria panen yang sesuai. Umur panen dan kriteria pada masing-masing komoditas berbeda-beda. Berikut adalah kriteria dan usia pada masing-masing komoditas tanaman hidroponik Menurut Susilawati (2019) : Selada : Selada pada sistem hidroponik dapat dipanen ketika umur 23-25 hari setelah semai. Kriteria selada yang dapat dipanen adalah ukuran sudah cukup besar. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara dipotong maupun dicabut hingga akarnya kemudian bagian akar selada dicuci sampai bersih.   Pakcoy : Pakcoy dapat dipanen sekitar umur 20-30 hari setelah masa tanam. Ciri-ciri pakcoy siap panen yaitu daun dewasa melebar berbentuk oval dan tangkai daun berwarna hijau cerah. Tomat Cherry : Tomat c...
Baca selengkapnya